
Pesawat P-15 Mustang (Youtube)
Dalam kecelakaan pesawat P-15 Mustang itu, sedikitnya 3 (tiga) orang tewas seketika dan korban dikhawatirkan akan bertambah mengingat 15 dari 56 korban terluka dalam kondisi kritis.
Saksi mata melaporkan, pecahan pesawat, asap, debu, darah, dan potongan tubuh manusia berserakan di sekitar titik jatuhnya pesawat P-15 Mustang tersebut. "Saya melihat bagian-bagian tubuh dan darah, rasanya seperti tak percaya. Ada potongan tangan dan kaki. Bahkan korban yang masih hidup pun (terlihat) kehilangan anggota tubuh," tutur Maureen Higgins, seorang penonton dari Alabama, yang duduk hanya sekitar 30 meter dari lokasi kecelakaan.
Higgins mengatakan, pesawat tersebut jatuh saat melakukan putaran ketiga dalam balapan yang digelar Jumat sore waktu setempat (Sabtu, 17/9/2011, pagi WIB).
Video rekaman kecelakaan pesawat Mustang P-15 yang diunggah di YouTube menunjukkan pesawat menukik dengan kecepatan tinggi dalam posisi hampir tegak lurus langsung ke arah kerumunan penonton yang duduk di depan tribun penonton utama.
Stephanie Kruse, juru bicara Otoritas Pelayanan Medis Darurat Regional di Reno, mengatakan, pihaknya melarikan 56 orang terluka dari lokasi kecelakaan. Dari jumlah tersebut, 15 orang dalam kondisi kritis, 13 orang menderita luka parah, dan 28 orang luka ringan.
Jumlah itu belum termasuk para korban yang dilarikan ke berbagai rumah sakit menggunakan kendaraan pribadi. Salah satu dari korban tewas adalah pilot pesawat tersebut, Jimmy Leeward, seorang pilot veteran berusia 75 tahun dari Ocala, Florida.
Pesawat Mustang yang ia piloti adalah bekas pesawat tempur era Perang Dunia II yang dimodifikasi khusus untuk bisa bermanuver dalam kecepatan mencapai 800 kilometer per jam. Pesawat, yang diberi nama "Galloping Ghost" itu sangat legendaris di dunia balapan pesawat udara di AS, dan telah mengikuti tak kurang dari 120 balapan sejak tahun 1946. Demikian berita kecelakaan pesawat P-15 Mustang yang BI2T.COM kutip dari laman KOMPAS.