Inilah BBM lengkap antara Denny Indrayana dengan Milana Anggraeni - Penasihat hukum Gayus Tambunan dan Milana Anggaraeni, Hotma Sitompul, membeberkan sebagian obrolan Denny Indrayana kepada Anggraeni melalui BlackBerry Messenger (BBM).
Berikut isi BBM tersebut:
Menurut Hotma, percakapan BBM tersebut dilakukan Denny setelah terbongkarnya kasus pelesiran Gayus ke Bali tahun 2010 lalu.(*)
Sumber: http://www.tribunnews.com/2011/01/14/hotma-sitompul-lansir-bbm-an-denny-milana
Berikut isi BBM tersebut:
MA (Milana Anggraeni): Tidak perlu menekan saya seperti ini, saya sudah cukup tertekan.
DI (Denny Indrayana): Karenanya saya terus sampaikan ke media jangan Gayus dikorbankan, usut tuntas.
Saya pun ditekan kiri-kanan menghadapi mafia, ancaman-ancaman macam-macam, tidak seberat Gayus mbak dipenjara tapi saya juga hadapi banyak mafia, anak-anak yang tak berdosa itu akan kehilangan ayah mereka yang baik dan pemberani.
DI: please mbak...
DI: tolong mbak..... Pleseeee ceritakan apa yang terjadi? Gayus ke Bali? Bertemu siapa? Betulkan dengan Ical?
DI: Nanti penjara itu menjadi sia-sia kalau kejahatan sebenarnya tidak terbongkar.
DI: Mbak bisa bilang Gayus jujur dimata keluarga dan anak-anak tapi mbak tidak akan bisa menutup fakta dari anak-anak... Pada saatnya mereka akan paham dan tahu, saya heran mbak bisa tenang dalam kebohongan.... Dan berkata ada waktunya.
MA: Karena saya, kami bukan siapa-siapa hanya kami yang dituntut selalu jujur ... Jujur.... Jujur,,, berapa koruptor di negara ini, apa semua mendapat tekanan seperti ini.
DI: Kalau mbak tetap bertahan dalam kebohongan, berarti mbak menutup pertolongan Allah.
DI: Berkata jujur itu perlu disegerakan... Menutup kebohongan itu maksiat.
DI: Jangan bicara koruptor lain... Berbuat baiklah untuk diri sendiri.
DI: Mbak stop bicara teori hukum di hadapan saya!
MA: Tidak ada manusia yang luput dari dosa, bukan tugas kita untuk menghakiminya.
DI: Gayus jelas-jelas koruptor.
DI: Tidak ada gunanya saya kasihan pada mbak dan anak-anak.
DI: Semoga saat itu laknat Allah tidak datang.
DI: Anda sedang bermain-main dengan kesabaran Sang Pencipta.
DI: Baik mba.. Saya pamit. Mbak tidak akan saya ganggu-ganggu lagi... Silahkan jalan sendiri.
DI: Anda sendirian... Saya yakin, Allah pun enggan berdekatan dengan orang yang masih menunda-nunda menyampaikan kejujuran.
DI: Tapi sudahlah... Itu sudah pilihan anda.... Menjauhkan diri dari ridhonya, Masya Allah...
DI: Sudah mulai muncul Rani (Milana) harusnya jadi tersangka juga....
DI (Denny Indrayana): Karenanya saya terus sampaikan ke media jangan Gayus dikorbankan, usut tuntas.
Saya pun ditekan kiri-kanan menghadapi mafia, ancaman-ancaman macam-macam, tidak seberat Gayus mbak dipenjara tapi saya juga hadapi banyak mafia, anak-anak yang tak berdosa itu akan kehilangan ayah mereka yang baik dan pemberani.
DI: please mbak...
DI: tolong mbak..... Pleseeee ceritakan apa yang terjadi? Gayus ke Bali? Bertemu siapa? Betulkan dengan Ical?
DI: Nanti penjara itu menjadi sia-sia kalau kejahatan sebenarnya tidak terbongkar.
DI: Mbak bisa bilang Gayus jujur dimata keluarga dan anak-anak tapi mbak tidak akan bisa menutup fakta dari anak-anak... Pada saatnya mereka akan paham dan tahu, saya heran mbak bisa tenang dalam kebohongan.... Dan berkata ada waktunya.
MA: Karena saya, kami bukan siapa-siapa hanya kami yang dituntut selalu jujur ... Jujur.... Jujur,,, berapa koruptor di negara ini, apa semua mendapat tekanan seperti ini.
DI: Kalau mbak tetap bertahan dalam kebohongan, berarti mbak menutup pertolongan Allah.
DI: Berkata jujur itu perlu disegerakan... Menutup kebohongan itu maksiat.
DI: Jangan bicara koruptor lain... Berbuat baiklah untuk diri sendiri.
DI: Mbak stop bicara teori hukum di hadapan saya!
MA: Tidak ada manusia yang luput dari dosa, bukan tugas kita untuk menghakiminya.
DI: Gayus jelas-jelas koruptor.
DI: Tidak ada gunanya saya kasihan pada mbak dan anak-anak.
DI: Semoga saat itu laknat Allah tidak datang.
DI: Anda sedang bermain-main dengan kesabaran Sang Pencipta.
DI: Baik mba.. Saya pamit. Mbak tidak akan saya ganggu-ganggu lagi... Silahkan jalan sendiri.
DI: Anda sendirian... Saya yakin, Allah pun enggan berdekatan dengan orang yang masih menunda-nunda menyampaikan kejujuran.
DI: Tapi sudahlah... Itu sudah pilihan anda.... Menjauhkan diri dari ridhonya, Masya Allah...
DI: Sudah mulai muncul Rani (Milana) harusnya jadi tersangka juga....
Menurut Hotma, percakapan BBM tersebut dilakukan Denny setelah terbongkarnya kasus pelesiran Gayus ke Bali tahun 2010 lalu.(*)
Sumber: http://www.tribunnews.com/2011/01/14/hotma-sitompul-lansir-bbm-an-denny-milana