Nazarudin Membantah Mengirim SMS Ancaman - M. Nazaruddin, Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) sudah berada di Singapura. Kabar dan isu miring mulai menghampiri dirinya. Beredar SMS gelap bernomor Singapura yang mengaku-ngaku dari Nazaruddin. Isinya ancaman akan mengungkap borok Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SMS ancaman dari orang yang mengaku-ngaku Nazaruddin itu menyebar lewat SMS dan BlackBerry messenger (BBM) sejak Sabtu 28 Mei 2011. Pesan SMS disebar dari nomor +65843939xxx. Menurut informasi, nomor itu sudah tidak aktif lagi.
Berikut isi SMS ancaman yang diisukan dikirim oleh Nasiruddin:
Isi SMS itu juga mengungkap tudingan-tudingan terhadap SBY dan politisi-politisi lain PD. Di antaranya adalah Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng.
Nazaruddin yang dikonfirmasi terkait SMS gelap itu membantah. Dia menegaskan dirinya tidak pernah mengirim SMS atau pesan apapun, apalagi sampai mengancam politisi PD dan SBY.
"Ini fitnah, enggak benar sama sekali," kata Nazaruddin saat dihubungi.
Nazaruddin yang dikait-kaitkan dengan kasus dugaan suap Kemenpora dan juga kasus pemberian uang kepada Sekjen MK Janedjri M Gaffar menegaskan dirinya di Singapura sedang melakukan cek kesehatan, tidak untuk ancam-mengancam.
"Saya di sini sedang check-up," imbuhnya.
Sementara itu Sekretaris Divisi Kominfo DPP PD, Hinca Panjaitan yang dikonfirmasi soal SMS itu enggan berkomentar. "Saya belum komentari karena belum tahu siapa pengirimnya," kata Hinca yang ditemui usai diskusi radio Polemik Trijaya, di Warung Daun, Cikini, Jakarta. Demikian seperti yang Bi2t.Com kutip dari laman detikNews 28 Mei 2011.
Berikut isi SMS ancaman yang diisukan dikirim oleh Nasiruddin:
"Demi Allah, saya M Nazaruddin telah dijebak, dikorbankan, dan difitnah. Karakter, karier, masa depan saya dihancurkan. Dari Singapore saya akan membalas..."
Isi SMS itu juga mengungkap tudingan-tudingan terhadap SBY dan politisi-politisi lain PD. Di antaranya adalah Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng.
Nazaruddin yang dikonfirmasi terkait SMS gelap itu membantah. Dia menegaskan dirinya tidak pernah mengirim SMS atau pesan apapun, apalagi sampai mengancam politisi PD dan SBY.
"Ini fitnah, enggak benar sama sekali," kata Nazaruddin saat dihubungi.
Nazaruddin yang dikait-kaitkan dengan kasus dugaan suap Kemenpora dan juga kasus pemberian uang kepada Sekjen MK Janedjri M Gaffar menegaskan dirinya di Singapura sedang melakukan cek kesehatan, tidak untuk ancam-mengancam.
"Saya di sini sedang check-up," imbuhnya.
Sementara itu Sekretaris Divisi Kominfo DPP PD, Hinca Panjaitan yang dikonfirmasi soal SMS itu enggan berkomentar. "Saya belum komentari karena belum tahu siapa pengirimnya," kata Hinca yang ditemui usai diskusi radio Polemik Trijaya, di Warung Daun, Cikini, Jakarta. Demikian seperti yang Bi2t.Com kutip dari laman detikNews 28 Mei 2011.