Leni Dipenjara / Dipidana Karena Pacarnya Oleh Anjas - Pengalaman Leni, gadis remaja 21 tahun sangat menyentuh dan memukul dirinya. Leni dipidanakan pacarnya, Anjas (27 tahun) dengan alasan tindak kekerasan. Namun tindak pidana Leni untuk membela diri dari kekerasan yang dilakukan Anjas kepada dirinya. Tidak hanya sering dipukuli Anjas, Leni juga sering mendapat perlakuan tidak senonoh dari lelaki yang dua tahun menjadi pacarnya itu. Leni mengaku sering dilecehkan secara seksual oleh Anjas.
"Saya trauma. Tapi saya ikhlas dengan semua ini. Semoga ini cobaan dari-Nya," kata Leni usai sidang PN Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada, Jakarta, Kamis, (16/6/2011).
Bagi Leni, yang juga mahasiswi Universitas Paramadina ini, kini hanya penyesalan. Seandainya waktu terulang, maka saat dia pertama kali dikerasi oleh Anjas langsung memutus hubungan saat itu juga.
"Kalau boleh berandai-andai, saat itu maunya putus hubungan. Bagi yang belum mengalami seperti saya, kalau punya pacar yang suka main pukul, putusin saja. Jangan nunggu besok," ungkap dara manis yang tinggi semampai ini.
Selama 2 tahun menjalin hubungan dengan Anjas, pertengkaran tidak terelakkan. Saat Leni minta putus, Anjas malah berang dan naik pitam.
"Anjar orangnya tempremental. Suka marah- marah tidak jelas. Saya ingat, pertama kali dia berlaku kasar yaitu memecah jam dinding dengan membanting," kisah Leni.
Kini, Anjas telah memidanakannya. Lewat Jaksa Penuntut Umum (JPU), Leni menghadapi ancaman penjara 2,5 tahun. Mengenakan blezer terusan warna abu- abu bak anak SMA, dia nampak bingung duduk di kursi pesakitan. Meski dia paham dengan tuduhan jaksa, tapi dia tidak habis pikir mengapa dirinya yang dijerat UU.
"Saya tidak bersalah. Waktu itu saya bela diri. Dia pegang- pegang saya. Lalu merebut BlackBerry saya. Saya lawan. Kok malah saya yang disalahkan," cerita Leni terbata- bata.
Seperti diketahui, Anjas bertemu Leni di rumah Leni di Kemayoran pada 22 November 2010. Awalnya Anjas meminta proses putus pacaran di selesaikan dengan baik- baik. Namun, ketika waktu menunjukan pukul 19.30 WIB, Anjas mulai menunjukan hal aneh.
Tiba- tiba saja Anjas memaksa Leni menciumnya. Lalu Anjas juga memegang- megang tubuh Leni. Lantas Leni pun membela diri dengan menyiram Anjas dengan air panas dalam gelas. Anehnya, Jaksa malah menetapkan Leni sebagai terdakwa dengan ancaman 2,5 tahun penjara. Demikian seperti yang Bi2t.Com kutip dari laman detikNews pada 17 Juni 2011.
"Saya trauma. Tapi saya ikhlas dengan semua ini. Semoga ini cobaan dari-Nya," kata Leni usai sidang PN Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada, Jakarta, Kamis, (16/6/2011).
Bagi Leni, yang juga mahasiswi Universitas Paramadina ini, kini hanya penyesalan. Seandainya waktu terulang, maka saat dia pertama kali dikerasi oleh Anjas langsung memutus hubungan saat itu juga.
"Kalau boleh berandai-andai, saat itu maunya putus hubungan. Bagi yang belum mengalami seperti saya, kalau punya pacar yang suka main pukul, putusin saja. Jangan nunggu besok," ungkap dara manis yang tinggi semampai ini.
Selama 2 tahun menjalin hubungan dengan Anjas, pertengkaran tidak terelakkan. Saat Leni minta putus, Anjas malah berang dan naik pitam.
"Anjar orangnya tempremental. Suka marah- marah tidak jelas. Saya ingat, pertama kali dia berlaku kasar yaitu memecah jam dinding dengan membanting," kisah Leni.
Kini, Anjas telah memidanakannya. Lewat Jaksa Penuntut Umum (JPU), Leni menghadapi ancaman penjara 2,5 tahun. Mengenakan blezer terusan warna abu- abu bak anak SMA, dia nampak bingung duduk di kursi pesakitan. Meski dia paham dengan tuduhan jaksa, tapi dia tidak habis pikir mengapa dirinya yang dijerat UU.
"Saya tidak bersalah. Waktu itu saya bela diri. Dia pegang- pegang saya. Lalu merebut BlackBerry saya. Saya lawan. Kok malah saya yang disalahkan," cerita Leni terbata- bata.
Seperti diketahui, Anjas bertemu Leni di rumah Leni di Kemayoran pada 22 November 2010. Awalnya Anjas meminta proses putus pacaran di selesaikan dengan baik- baik. Namun, ketika waktu menunjukan pukul 19.30 WIB, Anjas mulai menunjukan hal aneh.
Tiba- tiba saja Anjas memaksa Leni menciumnya. Lalu Anjas juga memegang- megang tubuh Leni. Lantas Leni pun membela diri dengan menyiram Anjas dengan air panas dalam gelas. Anehnya, Jaksa malah menetapkan Leni sebagai terdakwa dengan ancaman 2,5 tahun penjara. Demikian seperti yang Bi2t.Com kutip dari laman detikNews pada 17 Juni 2011.