Kegunaan Shalat Tarawih Bulan Puasa Ramadan - Keutamaan Taraweh Hari ke-1 Sampai 30 Ramadhan -- Bulan suci Ramadhan telah tiba. Selain menahan makan, minum, hawa nafsu dan segala perbuatan yang membatalkan puasa, umat muslim juga disunnahkan untuk mengerjakan sholat malam selama bulan Ramadhan, yaitu sholat tarawih (traweh:Jawa). Sebelumnya, mumpung masih di awal puasa tahun 2011 / 1432 H, teman-teman bisa melihat dulu kumpulan ucapan selamat puasa Ramadhan 2011 dan memiliki jadwal imsyakiyah 2011 lengkap sebagai referensi selama bulan puasa tahun ini.
Lalu apa saja sih keutamaan mendirikan / mengerjakan / mengikuti salat tarawih (sebaiknya berjama'ah)?
Dikutip dari laman blog wongalus, berikut ini keutamaan sholat taraweh hari pertama sampai hari terakhir di bulan Ramadan:
Dari Ali bin Abi Thalib ra bahwa dia berkata: Nabi SAW ditanya tentang keutamaan-keutamaan tarawih di bulan Ramadhan. Kemudian beliau bersabda:
Lalu apa saja sih keutamaan mendirikan / mengerjakan / mengikuti salat tarawih (sebaiknya berjama'ah)?
Dikutip dari laman blog wongalus, berikut ini keutamaan sholat taraweh hari pertama sampai hari terakhir di bulan Ramadan:
Dari Ali bin Abi Thalib ra bahwa dia berkata: Nabi SAW ditanya tentang keutamaan-keutamaan tarawih di bulan Ramadhan. Kemudian beliau bersabda:
- Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam pertama, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya. (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Pertama)
- Dan pada malam kedua, ia diampuni, dan juga kedua orang tuanya, jika keduanya mukmin. (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Kedua)
- Dan pada malam ketiga, seorang malaikat berseru dibawah ‘Arsy: "Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat." (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Ketiga)
- Pada malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan (Al-Quran). (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-4)
- Pada malam kelima, Allah Ta’ala memeberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, masjid Madinah dan Masjidil Aqsha. (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-5)
- Pada malam keenam, Allah Ta’ala memberikan pahala orang yang berthawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas. (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-6)
- Pada malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa a.s. dan kemenangannya atas Fir’aun dan Haman. (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-7)
- Pada malam kedelapan, Allah Ta’ala memberinya apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahin as. (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-8)
- Pada malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat kepada Allah Ta’ala sebagaimana ibadatnya Nabi saw. (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-9)
- Pada Malam kesepuluh, Allah Ta’ala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat. (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-10)
- Pada malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya. (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-11)
- Pada malam keduabelas, ia datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan di malam purnama. (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-12)
- Pada malam ketigabelas, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan. (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-13)
- Pada malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat. (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-14)
- Pada malam kelima belas, ia didoakan oleh para malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi. (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-15)
- Pada malam keenam belas, Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga. (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-16)
- Pada malam ketujuh belas, ia diberi pahala seperti pahala para nabi. (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-17)
- Pada malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, "Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu." (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-18)
- Pada malam kesembilan belas, Allah mengangkat derajat-derajatnya dalam surga Firdaus. (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-19)
- Pada malam kedua puluh, Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh). (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-20)
- Pada malam kedua puluh satu, Allah membangun untuknya sebuah gedung dari cahaya. (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-21)
- Pada malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan. (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-22)
- Pada malam kedua puluh tiga, Allah membangun untuknya sebuah kota di dalam surga. (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-23)
- Pada malam kedua puluh empat, ia memperoleh duapuluh empat doa yang dikabulkan. (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-24)
- Pada malam kedua puluh lima , Allah Ta’ala menghapuskan darinya azab kubur. (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-25)
- Pada malam keduapuluh enam, Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun. (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-26)
- Pada malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar. (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-27)
- Pada malam keduapuluh delapan, Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga. (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-28 )
- Pada malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima. (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke-29)
- Dan pada malam ketiga puluh, Allah ber firman : "Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku." (Baca: Doa Puasa Ramadhan Hari Terakhir Ke-30)