Ilustrasi Perkosaan
Empat di antaranya yaitu menimpa Livia Pavita Soelistyo, Mahasiswi Bina Nusantara yang dirampok, diperkosa lalu dibunuh 16 Agustus lalu, lalu karyawati berinisial RS pada 1 September 2011, kemudian Ha, pengasuh bayi, usia 38 tahun, pada 12 Oktober 2011, dan Rs, pedagang sayur yang menjadi korban pemerkosaan di dalam angkutan umum M-26, Rabu 14 Desember 2011.
Maraknya kejahatan yang terjadi di angkutan umum akhir-akhir ini membuat tingkat keamanan angkutan umum di ibukota saat ini menjadi perhatian banyak pihak. Pelaku kejahatan tidak hanya mengambil materi tapi juga tidak ragu-ragu melakukan tindakan amoral hingga merenggut nyawa.
Seperti dikutip dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, berikut tips aman kepada penumpang (khususnya wanita) agar terhindar dari kejahatan di angkutan umum:
- Hindari memakai dan memperlihatkan barang berharga di depan umum (perhiasan, HP dan lain-lain).
- Pakailah baju yang sopan dan tertutup
- Selektif dalam memilih angkot (pilih angkot dengan kaca bening, sopir berseragam, ada ID Card dan lampu penerang di dalam).
- Pastikan Anda mengetahui nomor trayek dan tujuannya.
- Hindari tidur di dalam angkot, juga menerima makanan/minuman dari orang lain yang baru Anda kenal. Tetap waspada terhadap penumpang lain (bila ada tanda-tanda mencurigakan, lebih baik anda segera turun di tempat yang aman)
- Selalu ingat, bila perlu disimpan dalam kotak HP atau dicatat nomor-nomor penting yang bisa dihubungi pada saat darurat.
- Lebih baik ada seorang teman yang mendampingi anda saat naik angkutan kota (khususnya pada malam hari).
- Jika penumpang mendapati kejadian atau tindakan kejahatan, diharapkan dapat segera melaporkan kepada kepolisian terdekat atau menghubungi TMC Polda Metro Jaya di nomor (021) 5276001 dan SMS: 1717.
Demikian tips aman naik angkutan umum sehinggan terhindar dari pemerkosaan yang BI2T.COM kutip dari laman VIVAnews pada 19 Desember 2011. Semoga bermanfaat.