Penggemar atau fans Lady Gaga di Indonesia merasa sedih menyusul terancam gagalnya konser Lady Gaga di Jakarta. Tidak heran kalau mereka pun menumpahkan keluh kesahnya. Seperti apa saja komentar penggemar Lady Gaga akibat konser yang terancam batal?
"Gue sudah bosan kalau Lady Gaga dicap aneh-aneh. Sebagai fan base Lady Gaga, kita punya argumen freedom of expression," kata fans Lady Gaga, Giat (19) saat ditemui di Pasar Festival, Kuningan, Jakarta, Rabu (17/5/2012).
Giat yang berjuang demi mendapatkan tiket Lady Gaga dengan antre satu hari sebelumnya ini pun sangat kecewa bila konser batal digelar. Bagi dia dan semua fans Lady Gaga, setiap orang tentu punya hak untuk berekspresi. Dia pun meminta agar pihak-pihak yang lain menghormati hak fans Lady Gaga untuk berekspresi.
"Yang penting tidak merugikan orang lain," terang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Jakarta ini.
Seperti halnya Giat, Raka (17) pun merasa kecewa jika konser Lady Gaga batal digelar. Remaja yang masih bersekolah SMA ini menyayangkan orang-orang yang berpikiran soal dampak buruk dari Lady Gaga. Padahal, setiap orang tentu bisa menyaring mana yang baik dan buruk.
"Kalau ngomongin dampak buruk, memang ada yang aksi pornoaksi setelah nonton? Kalau nonton konser apa kemudian jadi satanik? Semua balik ke pribadi masing-masing," tuturnya.
Kalau soal kontroversial, Raka menilai masih banyak artis lain yang lebih dari Lady Gaga. Lagipula, menurut Raka, aksi Lady Gaga itu sebatas untuk pencitraan. Konser Lady Gaga akan digelar 3 Juni di GBK Senayan.
"Jadi saya kecewa sekali kalau konser Lady Gaga dibatalkan," terang Raka.
Diolah ulang oleh Bi2T.COM dari detikNews.
"Gue sudah bosan kalau Lady Gaga dicap aneh-aneh. Sebagai fan base Lady Gaga, kita punya argumen freedom of expression," kata fans Lady Gaga, Giat (19) saat ditemui di Pasar Festival, Kuningan, Jakarta, Rabu (17/5/2012).
Giat yang berjuang demi mendapatkan tiket Lady Gaga dengan antre satu hari sebelumnya ini pun sangat kecewa bila konser batal digelar. Bagi dia dan semua fans Lady Gaga, setiap orang tentu punya hak untuk berekspresi. Dia pun meminta agar pihak-pihak yang lain menghormati hak fans Lady Gaga untuk berekspresi.
"Yang penting tidak merugikan orang lain," terang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Jakarta ini.
Seperti halnya Giat, Raka (17) pun merasa kecewa jika konser Lady Gaga batal digelar. Remaja yang masih bersekolah SMA ini menyayangkan orang-orang yang berpikiran soal dampak buruk dari Lady Gaga. Padahal, setiap orang tentu bisa menyaring mana yang baik dan buruk.
"Kalau ngomongin dampak buruk, memang ada yang aksi pornoaksi setelah nonton? Kalau nonton konser apa kemudian jadi satanik? Semua balik ke pribadi masing-masing," tuturnya.
Kalau soal kontroversial, Raka menilai masih banyak artis lain yang lebih dari Lady Gaga. Lagipula, menurut Raka, aksi Lady Gaga itu sebatas untuk pencitraan. Konser Lady Gaga akan digelar 3 Juni di GBK Senayan.
"Jadi saya kecewa sekali kalau konser Lady Gaga dibatalkan," terang Raka.
Diolah ulang oleh Bi2T.COM dari detikNews.