BI2T.COM - Gempa 6,5 skala richer yang terjadi sekira pukul 12.14 WIB turut membuat panik pegawai, dokter, dan pasien rumah sakit Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Kebumen, Jawa Tengah.
Tak hanya dokter dan pegawai rumah sakit, pasien Instalasi Gawat Darurat pun ikut berhamburan ke luar gedung akibat guncangan gempa yang cukup kuat tersebut. Hal itu diungkapkan petugas informasi RSUD Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (25/1/2014).
“Lumayan, kami sempat agak panik,” ungkap Heru Setiyono yang berbincang via telefon dengan Okezone. “Gempa terasa ada 3-5 menit,” sambungnya.
Dia menuturkan, semua pegawai dan dokter, dan pasien IGD juga langsung berhamburan berusaha menyelamatkan diri ke luar dari gedung. “Guncangan gempanya lumayan kuat, kami khawatir,” katanya.
Heru menyebut saat kejadian gempa tersebut terdapat 3-4 pasien yang tengah mendapatkan penanganan. Semua pasien, diminta keluar terlebih dahulu hingga situasi tidak membahayakan.
Diketahui, posisi gempa berada di 8.46 LS-109.17 BT, dengan kedalaman 48 kilometer. Lokasi berada di 104 kilometer Barat Daya, Kebumen Jawa Tengah. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.[okezone.com]
Tak hanya dokter dan pegawai rumah sakit, pasien Instalasi Gawat Darurat pun ikut berhamburan ke luar gedung akibat guncangan gempa yang cukup kuat tersebut. Hal itu diungkapkan petugas informasi RSUD Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (25/1/2014).
“Lumayan, kami sempat agak panik,” ungkap Heru Setiyono yang berbincang via telefon dengan Okezone. “Gempa terasa ada 3-5 menit,” sambungnya.
Dia menuturkan, semua pegawai dan dokter, dan pasien IGD juga langsung berhamburan berusaha menyelamatkan diri ke luar dari gedung. “Guncangan gempanya lumayan kuat, kami khawatir,” katanya.
Heru menyebut saat kejadian gempa tersebut terdapat 3-4 pasien yang tengah mendapatkan penanganan. Semua pasien, diminta keluar terlebih dahulu hingga situasi tidak membahayakan.
Diketahui, posisi gempa berada di 8.46 LS-109.17 BT, dengan kedalaman 48 kilometer. Lokasi berada di 104 kilometer Barat Daya, Kebumen Jawa Tengah. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.[okezone.com]